Jumat, 16 November 2012

BAHAYA TOXOPLASMA PADA KEHAMILAN

Oleh : Pina Eka Setiyawati

Toxoplasma gondii adalah parasit yang menumpang hidup pada hewan “induk semang” seperti kucing, anjing, kelinci, kambing, atau babi. Anda mungkin saja terinfeksi parasit ini jika berjalan tanpa alas kaki di permukaan tanah yang kebetulan tercemar parasit tersebut. Begitu juga bila Anda mengonsumsi daging yang kurang sempurna pematangannya, atau sayuran dan buah-buahan mentah tanpa dicuci bersih. Penderita mengalami demam, sakit kepala, badan lemah, pembengkakan kelenjar getah bening, penghlihatan terganggu, disorientasi, gemetar, kejang, bahkan perubahan kepribadian.

Melalui pemeriksaan darah di laboraturium.

  • Ada antibody immunoglobulin M (IgM), berarti di dalam tubuh sedang terjadi infeksi toksoplasma akut (belum lama terjadi).

  • Kadar immunoglobulin G (IgG) meningkat empat kali lebih tinggi dari hasil pemeriksaan tiga minggu sebelumnya, juga menunjukkan aktifnya infeksi.

    Memang, meski seseorang dinyatakan positif terinfeksi toksoplasma, belum tentu langsung tampak gejala sakit. Bila daya tahan tubuh orang tersebut kuat, parasit tidak aktif, hanya “tidur.” Setelah kondisi tubuh orang itu lemah, infeksi menjadi aktif. Risiko terjadinya kelainan berat pada janin lebih besar bila terinfeksi di trimester pertama dan kedua.  Namun, kemungkinan tertular di trimester ini lebih rendah dibanding di trimester akhir. Bila terinfeksi, janin mengadapi risiko seperti:

  • Kelainan sistemik, seperti kuning, pembesaran hati dan limpa, juga pendarahan.

  • Kelainan saraf mata.

  • Gangguan fungsi saraf pusat (gangguan kecerdasan dan keterlamabatn bicara).

  • Cacat bawaan, seperti pembesaran kepala (hydrocephalus).

  • Keguguran.

Seperti kita ketahui bahwa infeksi toxoplasmosis pada kehamilan dapat berbahaya dan menginfeksi bayi dalam kandunganya juga dengan berbagai komplikasi yang berbahaya, maka pencegahan adalah yang terbaik daripada mengobati.

Beberapa tips pencegahan terhadap toxoplasmosis secara umum dan selama kehamilan :

·         Sebaiknya bila Anda merencanakan kehamilan maka konsultasikan ke dokter untuk melakukan pemeriksaan test toxoplasmosis sebelum kehamilan Anda, tujuanya bila memang Anda positif terinfeksi, maka dapat dilakukan pengobatan yang optimal sebelum memasuki kehamilan Anda.

·         Hindari makan makanan yang dimasak mentah atau setengah matang.

·         Bersihkan dan cucilah dengan baik buah-buahan atau sayuran sebelum dimakan.

·         Bersihkan tangan, alat-alat dapur (seperti; papan atau alas untuk memotong) yang dipakai untuk mengelola daging mentah, hal ini untuk mencegah kontaminasi dengan makanan lainnya.

·         Jangan minum susu unpasteurized dari hewan.

·         Bila Anda membersihkan sampah atau tempat sampah, jangan lupa menggunakan sarung tangan, dan cucilah tangan atau sebaiknya serahkan tugas ini kepada anggota keluarga lainnya, bila Anda sedang hamil.

·         Pakailah sarung tangan bila Anda ingin mengerjakan pekerjaan kebun atau perkarangan Anda, untuk menghindari kontak langsung dari kotoran hewan yang terinfeksi.

·         Untuk Anda yang memelihara kucing :

ü  Bila Anda memelihara kucing, maka saat Anda mencoba untuk hamil atau sedang hamil, serahkanlah tugas membersihkan kotoran kucing kepada anggota yang lainnya.

ü  Bersihkanlah kotoran kucing Anda setiap hari dan ingat untuk menggunakan sarung tangan dan cucilah tangan Anda setiap selesai membersihkan.

ü  Cucilah tangan setiap selesai bermain dengan kucing Anda

ü  Buanglah kotoran kucing dalam plastik ke tempat sampah, jangan menanam atau meletakanya di dekat kebun atau taman Anda.

ü  Jangan memberi makan daging mentah untuk kucing Anda.

ü  Periksakanlah ke dokter hewan bila Anda melihat bahwa kucing Anda terdapat tanda-tanda sakit.

ü  Kucing yang dipelihara didalam rumah, yang tidak diberi daging mentah, dan tidak menangkap burung atau tikus, biasanya tidak terinfeksi.

 


Tidak ada komentar: