By : Marianah
Oligohidramnion
1. Pengertian
Oligohidramnion adalah suatu keadaan dimana air
ketuban kurang dari normal,yaitu kurang dari ½ liter. Biasanya cairan
kental,keruh,berwarna kuning kehijau-hijauan.
2. Etiologi
Sebab yang pasti belum diketahui,tetapi disangka ada
kaitannya dengan renal agenesis janin.sebab primer munkin karena pertumbuhan
amnion kurang baik.sedangkan sebab sekundernya :misalnya pada ketuban pecah
dini.
3.
Patifisologi
Sindroma Potter dan Fenotip Potter
adalah suatu keadaan kompleks yang berhubungan dengan gagal ginjal bawaan dan
berhubungan dengan oligohidramnion (cairan ketuban yang sedikit).
Fenotip Potter digambarkan sebagai suatu
keadaan khas pada bayi baru lahir, dimana cairan ketubannya sangat sedikit atau
tidak ada. Oligohidramnion menyebabkan bayi tidak memiliki bantalan terhadap
dinding rahim. Tekanan dari dinding rahim menyebabkan gambaran wajah yang khas
(wajah Potter). Selain itu, karena ruang di dalam rahim sempit, maka anggota
gerak tubuh menjadi abnormal atau mengalami kontraktur dan terpaku pada posisi
abnormal.
Oligohidramnion juga menyebabkan
terhentinya perkembangan paru-paru (paru-paru hipoplastik), sehingga pada saat
lahir, paru-paru tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Pada sindroma Potter, kelainan yang
utama adalah gagal ginjal bawaan, baik karena kegagalan pembentukan ginjal
(agenesis ginjal bilateral) maupun karena penyakit lain pada ginjal yang
menyebabkan ginjal gagal berfungsi.
Dalam keadaan normal, ginjal membentuk
cairan ketuban (sebagai air kemih) dan tidak adanya cairan ketuban menyebabkan
gambaran yang khas dari sindroma Potter.
Gejala
Sindroma Potter berupa :
- Wajah Potter
(kedua mata terpisah jauh, terdapat lipatan epikantus, pangkal hidung yang
lebar, telinga yang rendah dan dagu yang tertarik ke belakang).
-
Tidak terbentuk air kemih
-
Gawat pernafasan.
4. Gambaran klinis
a.
Uterus tampak lebih kecil dari usia
kehamilan dan tidak ada ballotemen.
b.
Ibu merasa nyeri di perut pada setiap
pergerakan janin.
c.
Sering berakhir dengan partus
prematurus.
d.
Bunyi jantung anak sudah terdengar mulai
bulan kelima dan terdengar lebih jelas.
e.
Persalinan lebih lama dari biasanya.
f.
Sewaktu his akan sakit sekali.
g.
Bila ketuban pecah, air ketuban sedikit
sekali bahkan tidak ada yang keluar.
Wanita
dengan kondisi berikut memiliki insiden oligohidramnion yang tinggi.
· Anomali
kongenital (misalnya : agenosis ginjal, sindrom patter).
· Retardasi
pertumbuhan intra uterin.
· Ketuban
pecah dini (24-26 minggu).
· Sindrom
paska maturitas.
5
. Akibat Oligohidramnion
·
Bila terjadi pada permulaan kehamilan
maka janin akan menderita cacat bawaan dan pertumbuhan janin dapat terganggu
bahkan bisa terjadi partus prematurus yaitu picak seperti kertas kusut karena
janin mengalami tekanan dinding rahim.
·
Bila terjadi pada kehamilan yang lebih
lanjut akan terjadi cacat bawaan seperti club-foot, cacat bawaan karena tekanan
atau kulit jadi tenal dan kering (lethery appereance).
6. Pemeriksaan Penunjang
·
USG ibu (menunjukkan oligohidramnion
serta tidak adanya ginjal janin atau ginjal yang sangat abnormal)
·
Rontgen perut bayi
·
Rontgen paru-paru bayi
·
Analisa gas darah.
7.
Tindakan konservatif
·
Tirah baring.
·
Hidrasi.
·
Perbaikan nutrisi.
·
Pemantauan kesejahteraan janin (hitung
pergerakan janin, NST, Bpp).
·
Pemeriksaan USG yang umum dari volume
cairan amnion.
·
Amnion infusion.
·
Induksi dan kelah
8.
Diagnosa Banding
Ketuban
pecah sebelum waktunya.
9.
Prognosis
Prognosis
oligohidramnion tidak begitu baik terutama untuk janin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar