HIPERTENSI DALAM
KEHAMILAN
By. TRI MEGAWATI
A. Perubahan Fisiologis Sistem Kardiovaskuler Dalam
Kehamilan
Sistem
kardiovaskuler selama kehamilan harus memenuhi kebutuhan yang meningkat antara
ibu dan janin. Peningkatan curah jantung selama kehamilan berkisar 40% pada
trimester pertama dan kedua (Murray dalam Wylie). Peningkatan curah jantung
memungkinkan darah mengalir malalui sirkulasi tambahan yang terbentuk di uterus
yang membesar dan dinding plasenta dan memenuhi kebutuhan tambahan pada organ
lainnya di tubuh ibu. Jumlah dan panjang pembuluh darah yang dialirkan ke
plasenta meningkat sehingga terjadi vasodilatasi sebagai akibat aktivitas
hormon progesteron pada otot polos dinding pembuluh darah. Selama kehamilan
terjadi peningkatan volume plasma darah hingga 50% dan jumlah sel darah
meningkat hingga 18% untuk mengompensasi penurunan volume darah akibat
pembentukan darah ekstra dan vasodilatasi (Blackburn dalam Wylie). Peningkatan
volume plasma yang diimbangi dengan jumlah sel darah dan protein dalam darah
yang bersikulasi dapat menyebabkan penurunan cairan pada kompartemen cairan
interstisial dinding kapiler, sehingga mengakibatkan edema pada wanita hamil.
B. Penyebab
Hipertensi Dalam Kehamilan
Ada dua hal
penyebab hipertensi, yaitu Hipertensi essensial atau hiipertensi primer di mana
penyebabnya bukan disebabkan oleh adanya gangguan pada jantung atau ginjal,
melainkan disebabkan oleh faktor lain misal dikarenakan pola hidup yang tidak
sehat; mengalami stress, mengkonsumsi garam yang berlebih, merokok, kebiasaan
minuman beralkohol dan kafein, pola makan yang tidak sehat yang mengakibatkan
timbunan lemak dan kelebihan berat badan dan adanya faktor keturunan. Sedangkan
hipertensi yang disebabkan oleh adanya gangguan ginjal atau jantung disebut
dengan hipertensi sekunder.
C. Pencegahan
Pola hidup
sehat akan meningkatkan potensi ibu untuk terhindar dari hipertensi pada
kehamilan. Jauhi minuman yang beralkohol, jangan biasakan anda merokok, hindari
stress, pola makan yang sehat (konsumsi protein tinggi, hindari konnsumsi
berlebih makanan yang mengandung hidrat arang dan garam berlebih) dan
berolahragalah. Selain itu ibu bisa mengkonsumsi beberapa makanan yang dapat
membantu menurunkan tekanan darah seperti coklat, ikan buah jeruk, buah pisang
dan ikan. Lakukan kontrol rutin terhadap kehamilan ibu dan ikuti petunjuk yang
disarankan oleh dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar