Senin, 03 Desember 2012


KEHAMILAN GANDA ( GEMELLI )

By. Tri Megawati

A.   DEFINISI
       Kehamilan Ganda adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih intrauterin. Kehamilan Ganda terjadi apabila dua atau lebih ovum dilepaskan dan dibuahi atau apabila satu ovum yang dibuahi membelah secara dini hingga membentuk dua embrio yang sama pada stadium massa sel dalam atau lebih awal.

B.  ETIOLOGI

            Pada kembar yang berasal dari satu telur, faktor bangsa, hereditas, umur dan paritas tidak atau sedikit sekali mempengaruhi terjadinya kehamilan kembar itu. Diperkirakan disini penyebabnya adalah faktor penghambat dalam masa pertumbuhan dini hasil konsepsi. Faktor penghambat yang mempengaruhi segmentasi  sebelum blastula terbentuk, menghasilkan kehamilan kembar dengan dua amnion, dua korion, dan dua plasenta seperti pada kehamilan kembar dizigotik. Bila faktor penghambat terjadi setelah blastula tetapi sebelum amnion terbentuk, maka akan terjadi kehamilan kembar dengan 2 amnion, sebelum primitive streak  tampak, maka akan terjadi kehamilan kembar dengan 1 amnion. Setelah  primitive streak terbentuk, maka akan terjadi kembar dempet dengan berbagai bentuk.

C.  JENIS GEMELLI

1.       Kehamilan kembar monozigotik
2.       Kehamilan kembar yang terjadi dari satu telur disebut kembar monozigotik atau disebut juga identik, homolog atau univoler. Kembar monozigot berarrti satu telur yang dibuahi sperma, lalu membelah dua.
3.       Kehamilan kembar dizigotik
4.       Kira-kira dua pertiga kehamilan kembar adalah dizigotik yang berasal dari 2 telur; disebut juga heterolog, binovuler, atau fraternal. Jenis kelamin sama atau berbeda, mereka berbeda seperti anak-anak lain dalam keluarga. Kembar dizigotik mempunyai 2 plasenta, 2 korion dan 2 amnion.        

D. PENANGANAN DALAM KEHAMILAN

1.       Perawatan prenatal yang baik untuk mengenal kehamilan kembar dan mencegah komplikasi yang timbul, dan bila diagnosis telah ditegakkan pemeriksaan ulangan harus lebih sering (1 x seminggu pada kehamilan lebih dari 32 minggu).
2.        Setelah kehamilan 30 minggu, koitus dan perjalanan jauh sebaiknya dihindari, karena akan  merangsang partus prematurus.
3.       Pemakaian korset gurita yang tidak terlalu ketat diperbolehkan, supaya terasa lebih ringan.
4.       Periksa darah lengkap, Hb, dan golongan darah.

Tidak ada komentar: