KEHAMILAN GANDA ( GEMELLI )
By. Tri Megawati
A. DEFINISI
Kehamilan Ganda adalah kehamilan dengan
dua janin atau lebih intrauterin. Kehamilan Ganda terjadi apabila dua atau
lebih ovum dilepaskan dan dibuahi atau apabila satu ovum yang dibuahi membelah
secara dini hingga membentuk dua embrio yang sama pada stadium massa sel dalam
atau lebih awal.
B. ETIOLOGI
Pada kembar yang berasal dari satu
telur, faktor bangsa, hereditas, umur dan paritas tidak atau sedikit sekali
mempengaruhi terjadinya kehamilan kembar itu. Diperkirakan disini penyebabnya
adalah faktor penghambat dalam masa pertumbuhan dini hasil konsepsi. Faktor
penghambat yang mempengaruhi segmentasi
sebelum blastula terbentuk, menghasilkan kehamilan kembar dengan dua
amnion, dua korion, dan dua plasenta seperti pada kehamilan kembar dizigotik.
Bila faktor penghambat terjadi setelah blastula tetapi sebelum amnion
terbentuk, maka akan terjadi kehamilan kembar dengan 2 amnion, sebelum
primitive streak tampak, maka akan
terjadi kehamilan kembar dengan 1 amnion. Setelah primitive streak terbentuk, maka akan terjadi
kembar dempet dengan berbagai bentuk.
C. JENIS GEMELLI
1. Kehamilan
kembar monozigotik
2. Kehamilan
kembar yang terjadi dari satu telur disebut kembar monozigotik atau disebut
juga identik, homolog atau univoler. Kembar monozigot berarrti satu telur yang
dibuahi sperma, lalu membelah dua.
3. Kehamilan
kembar dizigotik
4. Kira-kira
dua pertiga kehamilan kembar adalah dizigotik yang berasal dari 2 telur;
disebut juga heterolog, binovuler, atau fraternal. Jenis kelamin sama atau
berbeda, mereka berbeda seperti anak-anak lain dalam keluarga. Kembar dizigotik
mempunyai 2 plasenta, 2 korion dan 2 amnion.
D. PENANGANAN DALAM KEHAMILAN
1. Perawatan
prenatal yang baik untuk mengenal kehamilan kembar dan mencegah komplikasi yang
timbul, dan bila diagnosis telah ditegakkan pemeriksaan ulangan harus lebih
sering (1 x seminggu pada kehamilan lebih dari 32 minggu).
2. Setelah kehamilan 30 minggu, koitus dan
perjalanan jauh sebaiknya dihindari, karena akan merangsang partus prematurus.
3. Pemakaian
korset gurita yang tidak terlalu ketat diperbolehkan, supaya terasa lebih
ringan.
4. Periksa
darah lengkap, Hb, dan golongan darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar