Kamis, 20 Desember 2012


OBESITAS PADA IBU HAMIL

By, Tri Megawati

Faktor  Obesitas pada ibu hamil, antara lain :
a.       Genetik
Hal ini didasarkan alasan yaitu pada saat ibu sedang hamil maka unsur sel lemak yang ada didalam tubuh ibu yang berjumlah besar dan melebih normal secara otomatis akan diturunkan pada sang bayi dalam kandungan. Hal ini mengakibatkan bayi lahir dengan unsur lemak yang yang besar pula didalam tubuhnya.
b.      Disfungsi salah satu bagian otak
Sistem pengontrol suatu makan di dalam tubuh manusia terletak pada hipocampus yaitu hipocampus lateralis (menggerakkan nafsu makan) dan ventromedial (menghentikan nafsu makan). Apabila terjadi kerusakan pada salah satu sistem ini maka seseorang akan menderita kegemukan.
c.       Pola makan yang berlebihan
Orang obesitas biasanya lebih responsif terhadap makanan dari pada orang normal. Hal ini baik terhadap rangsangan penglihatan terhadap makanan, rangsang bau makanan, ataupun mendengar makanan. Orang obesitas akan makan sesuatu jika ia merasa ingin makan, bukan karena kebutuhan akibat lapar. Itulah sebabnya mengapa orang yang pola makannya berlebihan menyebabkan ia lebih mudah gemuk.
d.      Kurang gerak atau olahraga
Pada dasarnya tingkat pengeluaran kalori tubuh dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu tingkat dan aktifitas olahraga secara umum dan angka metabolisme basal atau tingkat energi yang dipertahankan untuk memelihara fungsi minimal tubuh. Orang dengan olahraga yang teratur maka pengeluaran kalori tubuhnya juga teratur, sehingga tanpa adanya kelebihan kalori yang apabila disimpan dalam dalam tubuh dapat berakibat pada kegemukan.
e.       Emosi
Kestabilan hormon setiap orang itu berbeda-beda dan dipengaruhi oleh kadar mood seseorang. Begitu juga dengan cara orang yang berbeda dalam mengatasi konflik. Ada sebagian orang makan sebanyak-banyaknya ketika ia sedang kesal atau sedih atau juga sebaliknya. Apabila orang dengan mood yang tidak menentu tersebut dan mereka menggunakan makanan untuk mengurangi apa yang ia rasakan, maka di dalam tubuh tidak mungkin bisa dihindari jika akan terjadi kelebihan kalori dari yang biasanya. Inilah yang akhirnya jika barlangsung lama akan menyebabkan kegemukan.
f.        Faktor lingkungan
Apabila seseorang itu hidup di dalam kebudayaan yang menyatakan bahwa seseorang yang gemuk itu makmur dan sejahtera, maka seseorang tidak akan peduli dengan apa yang menyebabkan kegemukan. Lebih lagi jika tidak ada permasalahan psikologi yang menyertai.

Tidak ada komentar: